Terasistana.id Pandeglang — Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak) 08 Banten, Mohamad Rohim, mengusulkan kepada DPRD Pandeglang dan Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang untuk melakukan pendataan ulang terhadap seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Pandeglang, baik perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Usulan tersebut disampaikan Rohim sebagai langkah strategis agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Pandeglang dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang infrastruktur, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
“Banyak perusahaan yang beroperasi di Pandeglang. Mereka harus ikut bertanggung jawab membantu pembangunan daerah, terutama dalam bidang infrastruktur. Jangan sampai infrastruktur di tempat mereka berusaha rusak parah, sementara mereka tidak berkontribusi,” tegas Rohim, Minggu (15/6/2025).
Rohim menambahkan, kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang saat ini sedang mengalami krisis membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Oleh karena itu, DPRD Pandeglang diminta untuk turut mendorong perusahaan-perusahaan agar melibatkan diri melalui program CSR mereka.
“CSR bukan sekadar tanggung jawab moral, tetapi juga memiliki dasar hukum yang kuat. Pelaksanaan CSR diatur lebih rinci dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Jadi, sudah seharusnya perusahaan turut ambil bagian dalam membangun Pandeglang,” jelasnya.
Rohim berharap, sinergi antara pemerintah, DPRD, pengusaha, dan masyarakat bisa menjadi solusi bersama untuk membangun Pandeglang, terutama di bidang infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Jangan sampai pemerintah bekerja sendiri. Ini tanggung jawab bersama. Pemerintah, DPRD, pengusaha, dan masyarakat harus bersatu membangun Pandeglang,” pungkasnya.
