Ketua Gerak 08 Tangerang Apresiasi Prabowo Subianto Soal Pangan Melimpah

Ketua gerak 08 Kota Tangerang David yang kerap disapa Linung, Mengapresiasi Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang telah berhasil menjaga ketahanan pangan Nasional, dan saat ini pangan di Indonesia sedang melimpah.

Terasistana.id Tangerang – Ketua gerak 08 Kota Tangerang David yang kerap disapa Linung, Mengapresiasi Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang telah berhasil menjaga ketahanan pangan Nasional, dan saat ini pangan di Indonesia sedang melimpah.

Linung menuturkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras para menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Kabinet Merah Putih. Secara khusus, Linung memberikan apresiasi terhadap kinerja pada pemerintahan Prabowo Subianto di sektor pertanian.

Hal tersebut di katakan Ketua Gerak 08 kota Tangerang David yang kerap di sapa Linung , Kepada Awak Media, dikutip dar teropongistana.com Selasa (29/04/2025).

“Produksi beras nasional pada periode Januari–April 2025 mencapai 13,95 juta ton. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, sekaligus membuktikan hasil nyata dari kerja keras petani serta dukungan penuh pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan,” tutur Pria berkulit hitam manis itu

Menurutnya, Produksi beras pada periode ini mengalami kenaikan sebesar 25,99% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024, di mana sebelumnya hanya mencapai 11,07 juta ton. Kenaikan itu juga diiringi dengan peningkatan luas panen dari 3,57 juta hektare menjadi 4,56 juta hektare.

“Keberhasilan tersebut tidak lepas dari berbagai program strategis yang dijalankan pemerintah bersama petani. Dari penguatan irigasi, penyediaan pupuk bersubsidi, pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga distribusi benih unggul semua dilakukan demi mendorong produktivitas lahan pertanian,” tambahnya

Selain itu, kebijakan harga gabah yang berpihak pada petani turut memberikan dorongan semangat bagi mereka untuk meningkatkan hasil panen.

Program–program ini terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi usaha tani, sehingga berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan ketersediaan beras nasional.

“Kenaikan produksi tersebut menjadi sinyal positif bahwa swasembada pangan bukan lagi sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang tengah diwujudkan bersama. Dengan ketahanan pangan yang semakin kuat, masyarakat diharapkan bisa merasakan manfaat langsung berupa ketersediaan beras yang stabil serta harga yang lebih terjangkau.” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *