Terasistana.id Jakarta — Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan teknologi dan kebebasan pers melalui diskusi publik bertajuk “Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Jurnalisme”. Acara ini dihadiri oleh jurnalis, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pejabat Diplomasi Publik Kedutaan Besar AS, Emily Magaziner, menegaskan pentingnya peran AI dalam lanskap media saat ini.
“Amerika Serikat, sebagai pemimpin global dalam ilmu pengetahuan dan inovasi, terus mengembangkan teknologi AI mutakhir,” ujar Magaziner dalam sambutannya Jakarta 25 Juli 2026.
“AI mengubah cara berita diproduksi, disebarluaskan, dan dikonsumsi serta mengubah bagaimana para jurnalis di seluruh dunia menjalankan tugasnya. Saya harap presentasi dan diskusi hari ini memberikan kesempatan untuk mempelajari kekuatan dan potensi AI.”
Diskusi ini menyoroti peluang dan tantangan yang dihadapi industri media dalam mengadopsi kecerdasan buatan, termasuk isu etika, akurasi informasi, dan keberlanjutan profesi jurnalistik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif diplomasi publik Kedutaan Besar AS untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang teknologi dan keterbukaan informasi di kawasan Asia Tenggara.