Terasistana.id Jakarta – Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif, Revitriyoso Husodo, memberikan apresiasi tinggi terhadap program yang digagas oleh Pertamina Patra Niaga dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Menurutnya, ini merupakan terobosan luar biasa yang tidak hanya memanfaatkan limbah, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
“Kami mendukung penuh program Pertamina seperti UCollect (pengumpulan minyak jelantah) dan Reverse Vending Machine (RVM) untuk penukaran botol plastik. Program ini selaras dengan semangat pemberdayaan dan keberlanjutan,” ujar Revitriyoso (7/6).
Peluncuran perdana program tersebut bertepatan dengan peluncuran Pertamax Green 95 di Kota Semarang, yang juga diiringi kampanye peduli lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan di SPBU 41.502.02, Jalan Sisingamangaraja, Semarang.
Pertamina Patra Niaga menghadirkan dua program utama:
UCollect, yaitu tempat pengumpulan minyak jelantah rumah tangga yang dapat disetorkan oleh masyarakat.
RVM (Reverse Vending Machine), yaitu mesin penukaran botol plastik bekas dengan sistem penghargaan berupa poin, e-wallet, e-voucher MyPertamina, dan insentif lainnya.
Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar upaya pengumpulan limbah, namun lebih dari itu, sebagai gerakan membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya peran kecil dalam merawat lingkungan.
“Kami percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Melalui program UCollect dan RVM, kami ingin menjadikan SPBU sebagai tempat masyarakat bisa berkontribusi langsung terhadap lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (6/6).
Program UCollect sendiri telah berjalan sejak Desember 2024 dan menjadi bagian dari inisiatif pengolahan minyak jelantah menjadi energi terbarukan, seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO).
Ega menambahkan, momen Hari Lingkungan Hidup ini menjadi ajakan terbuka bagi seluruh masyarakat: menjaga bumi bisa dimulai dari rumah, dari dapur kita, dari botol plastik yang biasa dibuang, dan juga dari pilihan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95.