Terasistana.id Jakarta – Fakultas Hukum bersama IKA Fakultas Hukum Universitas Trisakti menyambut kunjungan Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) dalam rangka menggelar diskusi terbatas mengenai penerapan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam aspek Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ekosob), pada Kamis (19/6).
Diskusi yang berlangsung di kampus Universitas Trisakti tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting. Hadir mewakili Kemenham, Direktur Penguatan Masyarakat, Komunitas, dan Pelaku Usaha, Giyanto, S.IP., M.Si., yang disambut langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Prof. Dr. Nurbaity, S.H., M.H., bersama Wakil Dekan IV Bidang Kerja Sama, Dr. Lilis, serta Dr. Adji selaku Kepala Pusat Studi HAM dan Humaniter Universitas Trisakti.
Turut hadir pula serti seperti Sahala Siahaan, S.H. (Ketua Umum Ikatan Alumni FH Trisakti), Bayu Saputra Muslimin, S.H. (Kabid Kajian Hukum & Kebijakan Publik IKA FH USAKTI), Saut Sinaga,, S. T., M.
Ketua Umum Yayasan Gerak Nusantara, Revitriyoso Husodo, bersama Dr. Tuti Widyaningrum, S.H., M.H., dan M. Rohim, S.H. (Ketua DPD Gerak Nusantara Banten).
Dalam sambutannya, Giyanto menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal membangun kolaborasi antara Kemenham dan Universitas Trisakti, khususnya dalam meningkatkan kesadaran penerapan HAM di bidang Ekosob.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memperkuat sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat sipil dalam memperjuangkan HAM, khususnya pada sektor Ekosob yang selama ini masih sering terabaikan,” ujar Giyanto.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Prof. Dr. Siti Nurbaity, menyambut baik forum tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk implementasi HAM yang lebih konkret.
“Semoga silaturahmi ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam implementasi HAM di berbagai bidang,” tuturnya.
Melalui diskusi ini, diharapkan kerja sama antara Universitas Trisakti dan Kemenham dapat mendorong terwujudnya perlindungan HAM yang lebih komprehensif di Indonesia, khususnya di sektor ekonomi, sosial, dan budaya.