Demi Kesejahteraan Atlet, Kerapatan Indonesia Tanah Air Dorong Asuransi Kesehatan

Hal ini sangat disayangkan. Atlet yang mewakili daerah seharusnya mendapat perlindungan, bukan malah orang tua mereka yang dibebani tanggung jawab penuh.

Jakarta — Dewan Pimpinan Pusat Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), melalui Ketua Bidang Advokasi dan Sosial, Mohamad Rohim, mengusulkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, agar seluruh atlet yang bertanding di tingkat provinsi maupun nasional mendapatkan perlindungan asuransi kesehatan, (3/6).

Menurut Rohim, saat ini masih banyak atlet, terutama dari cabang olahraga seperti taekwondo, yang justru dibebani dengan kewajiban orang tua untuk menandatangani surat pernyataan bahwa jika terjadi kecelakaan atau cedera saat pertandingan, maka semua biaya menjadi tanggungan keluarga.

“Hal ini sangat disayangkan. Atlet yang mewakili daerah seharusnya mendapat perlindungan, bukan malah orang tua mereka yang dibebani tanggung jawab penuh. Ini membuat atlet tidak bisa sepenuhnya fokus saat bertanding karena dihantui rasa khawatir,” ujarnya.

Ia menilai, jika pemerintah ingin meningkatkan minat generasi muda menjadi atlet dan membawa nama harum Indonesia, maka perlu ada regulasi yang mewajibkan pemberian asuransi kepada setiap atlet yang bertanding di level manapun.

“Saya berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mendukung usulan ini. Perhatian kepada atlet harus menjadi prioritas. Selain itu, proses rekrutmen atlet juga harus dilakukan secara jujur dan adil,” tambah Rohim.

Usulan ini dinilai penting sebagai bagian dari upaya membangun sistem olahraga nasional yang lebih berkeadilan dan berpihak kepada para atlet yang menjadi garda terdepan dalam mengharumkan nama bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *